JENEPONTO, SULSEL- - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, remi dilantik dan dikukuhkan periode 2022-2026.
Pelantikan dan Pengukuhan DPD JOIN Kabupaten Jeneponto berlangsung di Baruga Kalabirang Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Rabu (30/3/2022).
DPD JOIN Jeneponto resmi dilantik dan dikukuhkan oleh, Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Sulsel, Zulkarnain Hamzon. Pada kesempatan tersebut dihadiri Bupati Jeneponto (mewakili), Kapolres Jeneponto, Dandim 1425 Jeneponto, Kejari Jeneponto, Ketua BKPRMI Jeneponto dan Ketua APDESI Jeneponto.
Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Sulsel, Zulkarnain Hamzon dalam sambutannya menyampaikan, JOIN ini mestinya menjadi penggerak masyarakat, menjadi inspirasi bagi pemerintah.
Maka dari itu, yang paling real harus dilakukan oleh media dan wartawan utamanya JOIN ini adalah, bagaiamana menerapkan standar mutu layanan pemberitaan dan organisasi itu dijadikan sebagai pendorong msyarakat. Bagaimana media itu mencerdaskan masyarakat dan kemajuan bangsa ini.
"Menurut saya yang tak perlu kita ragukan dalam program pembangunan berkelanjutan internasional. Media diamanahkan untuk menajalankan program Pentahelix. Dan itu, pemerintah ada di dalamnya, tanpa media pemerintah tidak akan berhasil, " katanya.
"Sekali lagi tanpa media pemerintah tidak akan pernah berhasil. Ini bukan kata saya, kata Zidan Umum PBB dan permintaan Presiden RI melaluli Kabinet untuk penerapan standar Pentahelix, " sambung Zulkarnain Hamzon.
Baca juga:
Walikota Makassar Hadiri Outlook Event 2021
|
Olehnya itu, media harus melibatkan pemerintah atau pemerintah melibatkan media. Semua elemen pemerintah kalau mau bergerak mestinya libatkan media, termasuk TNI, Polri, Desa dan Dinas SKPD. Menurut Hamzon bahwa peran media sangat penting. Sebab, media menghimpung semua orang-orang yang menjadi motivator. Anda ini egen di mata masyarakat, memotivasi masyarakat dalam membantu semua elemen bangsa ini untuk bergerak.
"Kita baca sejarah berdirinya negara. Indonesia ini belum berdiri media sudah ada, pejuang-pejuang itu adalah Wartawan mereka mendorong negara ini merdeka baru kemudian ada pemerintahan, " terangnya.
Deengan demikian, Hamzon mengajak Wartawan harus lebih cerdas dalam menyikapi sebuah situasi sekarang ini, membangun kemitraan dan membangun kebersamaan, bukan hanya soal berita. Media itu adalah fasilitator membuka ruang-ruang diskusi masyarakat, mencerdaskan masyarakat dan prefektif untuk kemungkinan tindakan-tindakan yang keliru, harapnya.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq