JENEPONTO, SULSEL - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1425 Jeneponto yang ke-116 Tahun Anggaran (T.H) 2023 resmi ditutup.
Upacara Penutupan TMMD ini, di pusatkan di lapangan Passamaturukang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis (8/6/2023).
Penutupan Program tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur dan Pengawasan (Irdam) Kodam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endrosasongko.
Pada kesempatan ini, dihadiri Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Wakil Bupati Paris Yasir, Ketua DPRD, Dansatgas TMMD Letkol Inf Agus Tanra, para unsur Forkopimda, unsur pimpinan vertikal, Ormas dan beberapa unsur pimpinan OPD lingkup pemerintah Kabupaten Jeneponto.
Irdam Brigjen TNI Dwi Endrosasongko menyampaikan bahwa program TMMD ini bertujuan membantu Pemerintah daerah di Kabupaten/kota
dalam percepatan pembangunan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat".
Kata dia, kurang lebih sebulan lamanya kegiatan sasaran fisik dan non fisik Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto telah diselesaikan dengan baik dan rampung 100 persen.
Hal ini, tutur Brigjen Dwi Endrosasongko, sejalan dengan Perintah Harian Kasad Ketujuh untuk meningkatkan sinergitas pemerintah, Polri dan seluruh komponen bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program pemerintah.
"Dengan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan RAK juang yang tangguh sesuai Slogan Kodam XIV/Hasanuddin 6K di hati kita, " tegasnya.
Lebih jauh, Brigjen Dwi Endrosasongko mengatakan, TMMD Kodim 1425 Jeneponto berupa pekerjaan fisik pembangunan perintisan jalan sepanjang 1.750 meter, pembuatan jembatan 1 buah, pembuatan plat duicker 3 buah dan pembuatan talud sepanjang 250 meter.
Selain itu sebutnya, sasaran fisik tambahan pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 1 unit dan sasaran non fisik seperti penyuluhan.
Ia berharap agar semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat dipertahankan, dipelihara dan lebih ditingkatkan semangat gotong royongnya.
"Semoga hasil program TMMD ke-116 ini manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang, " harapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maafnya bilamana dalam pelaksanaan kegiatan TMMD dilokasi terdapat ingkah laku prajurit TNI yang kurang berkenan dihati masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat, tutupnya.
Baca juga:
Mass Rapid Transit Akan Hadir di Mamminasata
|
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-116 Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Agus Tanra mengatakan, kegiatan dalam program sasaran TMMD di lingkungan Kalakkara, Kelurahan Empoang Utara, baik sasaran fisik maupun non fisik terlaksana dengan baik.
"Untuk sasaran fisik perintisan jalan sejauh 1.75 kilometer dan beberapa item fisik lainnya rampung 100 persen, " ucap Letkol Agus dalam laporannya.
Tak hanya itu, sasaran fisik tambahan pembangunan rehab RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH) ukuran 6X7 juga telah rampung 100 persen.
Sejalan dengan sasaran non fisik lainya juga telah terlaksana dengan baik hingga 100 persen.
"Semoga dengan adanya program TMMD ini, baik kegiatan fisik maupun non fisik bermanfaat bagi masyarakat kita di Butta Turatea, " terang Letkol Inf Agus Tanra diamini.
Penulis: Syamsir