Tangkal Berita Hoax Jelang Pesta Demokrasi, Kasat Intel Polres Jeneponto Bangun Sinergitas dengan Rekan-rekan Jurnalis

JENEPONTO - Menjelang ajang pesta demokrasi yang bakal dilaksanakan secara serentak. Baik Pilpres, Pilkada maupun Pilcaleg pada 2024 mendatang. Kasat Intel Polres Jeneponto, AKP Syarifuddin S.Sos mengajak sejumlah rekan-rekan Jurnalis media online ngopi bareng di salah satu Warkop di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (15/02/2023).

Dalam perbincangan yang santai itu, Polisi pangkat tiga balok tersebut mengatakan bahwa pentingnya membangun sinergitas antar Polri dan rekan-rekan wartawan.

Baca juga: Berikan Rasa Aman, Kapolda Kalteng Mou Dengan SKK Migas

Apalagi kata AKP Syarifuddin, ada nota kesepahaman antara Dewan Pers  dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Sehingga tidak salah kata dia, Polri dan rekan-rekan wartawan untuk terus meningkatkan kerjasama yang baik selaku mitra supaya hubungan emosional tetap terbangun.

Baca juga: Kunker Ke Polres Pulpis, Kapolda Kalteng Berikan Reward Ke Toga, Todat Dan Tomas

Polisi yang akrab disapa Syarif ini menjelaskan bahwa peran media dalam menyajikan sebuah informasi atau pemberitaan kepada publik secara tidak langsung mengedukasi masyarakat. Sebab, berita yang ditayangkan oleh rekan-rekan jurnalis tentu berbasis data dan akurat. 

"Jadi peran rekan-rekan media inilah yang mampu menangkal semua informasi-informasi atau berita-berita hoax di luar sana, " katanya. 

Baca juga: Kapolda Sulsel Pimpin Apel Siaga di Markas Brimob

Menurutnya, secara tidak langsung melalui tulisan rekan-rekan wartawan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Apalagi, kita ini akan menghadapi pemilihan secara serentak. Mari kita bersama-sama mengawal pesta demokrasi ini agar tetap tercipta suasana yang aman dan kondusif", ungkap AKP Syarif. 

Baca juga: Kapolres Barru Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Tahun 2021

Mengenai berita-berita hoax, Syarif menghimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dan terprovokasi. Telusuri kebenaran informasi tersebut dan cek end ricek. 

Syarif menambahkan, ajang Pilkada dan Pilcaleg 2024 mendatang, sebagai pesta demokrasi yang justru menyatukan segala perbedaan sebab semuanya adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Jeneponto 10 tahun ke depan.

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

"Jadi jangan jadikan pesta demokrasi ini adalah perbedaan karena ini juga untuk kebaikan masyarakat Jeneponto. Kita ini Polisi tugasnya bagaimana agar keamanan dan kenyamanan selalu tercipta dan terjaga di tengah-tengah masyarakat" tambanya.

Penulis: Syamsir